Jumat, 16 Mei 2014




Politik isolasi ( menutup diri ) dari bangsa asing ditetapkan oleh Jepag dilatarbelakangi oleh adanya ancaman dari bangsa-bangsa eropa yang melakukan perdagangan di Jepang. Keberadaan bangsa Eropa dikhawatirkan akan menimbulkan kolonialisme dan imperialisme di Jepang, karena itu pemerintah Jepang memutuskan untuk mengusir bangsa eropa tersebut dan menutup diri dari masuknya bangsa asing ke wilayah jepang. Selama melaksanakan politik isolasi (1186-1867) sistem pemerintah menggunakan sistem pemerintahan bakufu dengan ciri-ciri
a.       Kaisar ( Tenno ) hanya sebagai kepala negara dan tidak memegang pemerintahan
b.      Pemerintahan negara diserahkan kepada Shogun
c.       Tiap daerah dipegang oleh seorang daimyo
d.      Daimyo diberi hak mempunyai tentara sendiri-sendiri yang disebut Samurai
Politik isolasi berakhir setelah Jepang dibuka oleh Commodore Perry pada tanggal 30 Maret 1854 berdasarkan Perjanjian Shimoda. Sebab-sebab Jepang dibuka oleh Commodore Perry:
a.       Pemerintahan Bakufu berpegang pada politik Isolasi
b.      Berhasilnya Tiongkok dibuka untuk bangsa asing
c.       AS membutuhkan tempat istirahat dalam pelayaran menuju Tiongkok
d.      Kepulauan Jepang merupakan batu lonncatan yang baik ke Tiongkok
Sebenarnya upaya Commodore Perry untuk membuka Jepang pada awalnya mengalami kegagalan. Namun pada tahun 1853 Commodore Perry kembali lagi dengan membawa 7 kapal perang. Hal ini menjadikan Shogun Iyesada tidak dapat berbuat banyak dan terpaksa menandatangani Perjanjian Shimoda (1854) yang isinya menyatakan pelabuhan Shimoda dan Hokodate terbuka untuk bangsa asing
Pada tahun 1858 menyusul pelabuhan-pelabuhan lain seperti Yokohama, Nagasaki, Kobe, Tokyo, Osaka, dan Nigata dibuka untuk bangsa asing hingga Jepang akhirnya terbuka lebar-lebar bagi bangsa asing. Akibatnya pembukaan Jepang bagi bangsa asing
a.       Meluapnya persaan anti Shogun
b.      Gerakan pro-kaisar semakin kuat
c.       Terjadinya pemberontakan Satsuma dan Chosu ( 1863)
d.      Terjadinya Restorasi Meiji
Terbukanya bangsa jepang bagi bangsa asing menyadarkan bangsa Jepang akan ketertinggalannya dari bangsa-bangsa luar. Untuk mengejar ketertinggalannya tersebut Jepang melaksanakan modernisasi dengan cara antara lain
a.       Di bidang pemerintahan : Sistem pemerintahan diatur secara barat dengan menggunakan sistem Monarkhi Parlementer. Pada tanggal 11 Februari 1890 UUD Jepang disahkan oleh kaisar sementara pemerintahan daimyo dihapuskan
b.      Di bidang angkatann perang : Angkatan darat dipegang oleh keluarga Chosu dan meniru sistem angkatan darat Jerman. Sedangkan angkatan laut dipegang oleh keluarga Satsuma dan meniru sistem angkatan laut Inggris. Menteri pertahanan bertanggungjawab langsung kepada kaisar karena itu tercipta gunbatsu (pemerintahan diktator militer)
c.       Di bidang Industri : Yang dilakukan adalah dengan mengirim tenaga-tenaga yang potensial untuk belajar teknologi industri di Eropa. Selain itu juga berhasil mendatangkan mesin-mesin modern Inggris yang biayanya didapat dari hasil penjualan teh dan kain sutra
d.      Di bidang Pendidikan : Yang dilakukan adalah menerapkan sisitem wajib belajar untuk anak-anak berusia 6 tahun. Selain itu juga mengirm pelajar-pelajar ke Eropa untuk memperdalam Ilmu pengetahuan dan teknologi

0 komentar: